Komparator Inverting



DAFTAR ISI
1. Komparator Inverting
    1.1 Tujuan
    1.2 Komponen
    1.3 Dasar Teori
    1.4 Prinsip Kerja
2. Rangkaian Simulasi
    2.1 Gambar
    2.2 Video

1. Komparator Inverting

1.1 Tujuan [Kembali]
  1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan Komparator Inverting
  2. Dapat memahami rangkaian Komparator Inverting
  3. Dapat mensimulasikan rangkaian Komparator Inverting
1.2 Komponen [Kembali]
  1. Baterai

    Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang digunakan untuk memberi daya pada perangkat listrik (sumber energi listrik).

  2. Resistor

    Resistor merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai resistansi/ hambatan yang mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian.

  3. Dinamo

    Dinamo digunakan sebagai sumber AC.

  4. Osiloskop

    Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang dapat memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari.

  5. Operational Amplifier

    Operational Amplifier atau yang lebih sering disebut op amp merupakan suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna yang diwujudkan dalam sebuah IC op-amp.
1.3 Dasar Teori [Kembali]
  1. Dengan Vref = 0Volt
    Rangkaian komparator inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref = 0 Volt adalah seperti gambar 88.

    Untuk menghitung berapa tegangan ambang VUT(Upper Threshold Voltage) atau VLT(Lower Threshold Voltage) maka lakukan pemisalan kondisi tegangan output Vo = +Vsat atau –Vsat. Misalkan tegangan output Vo = +Vsat seperti gambar 89 maka dapat dihitung tegangan ambang atas VUT:

    Misalkan tegangan output Vo = -Vsat seperti gambar 90 maka dapat dihitung tegangan ambang bawah VLT:

    Bentuk gelombang tegangan output VO adalah seperti pada gambar 91 dan karakteristik I-O seperti pada gambar 92.

  2. Dengan Vref ≠ 0Volt
    Rangkaian komparator inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref ≠ 0 Volt adalah seperti gambar 93.

    Misalkan tegangan output Vo = +Vsat seperti gambar 94 maka dapat dihitung tegangan ambang atas VUT:

    Misalkan tegangan output Vo = -Vsat seperti gambar 95 maka dapat dihitung tegangan ambang bawah VLT:

    Bentuk gelombang tegangan output Vo adalah seperti pada gambar 96 dan gambar 97 dan karakteristik I-O seperti pada gambar 98 dan gambar 99.

1.4 Prinsip Kerja [Kembali]
  1. Vref = 0 Volt
    Vsine akan mengeluarkan gelombang input yang kemudian diteruskan ke kaki inverting op-amp dan terus ke ground. jika tegangan outputnya + maka tegangan upper threshold dapat dihitung, sedangkan tegangan outputnya - maka dapat dihitung tegangan lower threshold

  2. Vref ≠ 0
    1. Saat Vo bernilai negatif
      Vsine akan mengeluarkan gelombang input yang kemudian diteruskan ke kaki inverting op-amp dan terus ke tegangan referensi yang bernilai negatif. jika Vi > VLT maka Vo bernilai - dan jika Vi ≤ VLT maka Vo bernilai +
    2. Saat Vo bernilai positif
      Vsine akan mengeluarkan gelombang input yang kemudian diteruskan ke kaki inverting op-amp dan terus ke tegangan referensi yang bernilai positif. Jika Vi < VUT maka Vo bernilai + dan jika Vi ≥ VUT maka Vo bernilai –


2. Rangkaian Simulasi

2.1 Gambar [Kembali]
  1. Dengan Vref = 0Volt
    Gambar Rangkaian
    Gambar Gelombang Output

  2. Dengan Vref ≠ 0Volt
    1. Saat Vo bernilai negatif
      Gambar Rangkaian
      Gambar Gelombang Output

    2. Saat Vo bernilai positif
      Gambar Rangkaian
      Gambar Gelombang Output
2.2 Video [Kembali]
  1. Dengan Vref = 0Volt

  2. Dengan Vref ≠ 0Volt
    1. Saat Vo bernilai negatif

    2. Saat Vo bernilai positif
3. Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar