Laporan Akhir 2 Modul 2



Percobaan 3
Kondisi 11

  1. Komponen [kembali]
    1. Arduino UNO
    2. Potensiometer 10 kΩ
    3. Motor DC

  2. Rangkaian Simulasi [kembali]
  3. Flowchart [kembali]
  4. Listing Program [kembali]
    byte POT = A0;
    byte MOT = 6;

    int nilai;
    int output;

    void setup() {
    // put your setup code here, to run once:
    pinMode(MOT, OUTPUT);
    }

    void loop() {
    // put your main code here, to run repeatedly:
    nilai = analogRead(POT);
    output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);

    analogWrite(MOT, output);
    delay(2);

    }

  5. Video Rangkaian [kembali]


  6. Kondisi [kembali]
    Kondisi potensiometer 100%

    Analisa
    1. Apa pengaruh potensiometer terhadap kecepatan putaran motor?
      Potensiometer mempengaruhi seberapa cepat motor akan berputar. Dari percobaan yang dilakukan, menggunakan potensiometer 10 kΩ dengan kondisi potensiometer 100% kecepatan motor lebih cepat dibandingkan saat potensiometer di-set sebesar 50%. Dengan demikian, semakin besar tahanan yang diberikan potensiometer maka motor akan berputar semakin cepat
    2. Jelaskan listing program bagian kondisi masing masing (tidak usah deklarasi variabel dan input output)
      Pertama pin 6 pada Arduino akan diset menjadi OUTPUT. Kemudian pada fungsi loop akan dieksekusi pembacaan nilai potensiometer menggunakan analogRead yang disimpan ke variabel nilai. Selanjutnya pada variabel output akan disimpan hasil mapping dari pembacaan nilai potensiometer yang diubah ke ADC dan melalui proses PWM (nilai, 0, 1023, 0, 255). Terakhir, akan dituliskan output dari input analog potensiometer sehingga motor akan berputar sesuai dengan seberapa besar tahanan potensiometer yang di-set

  7. Link Download [kembali]
    Klik disini << HTML
    Klik disini << Rangkaian Simulasi + Listing Program
    Klik disini << Video Simulasi
    Klik disini << Datasheet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar